20080911

MENYOAL ANTIPATI IDEOLOGI

banyak orang mempermasalahkan dan mendiskusikan penerapan syariat islam, sosialis, komunis, dll. kita semua tahu: "tidak semua hal yang buruk itu jelek." bukankah kita tahu semua tokoh dengan teori/konsep ide yang mengarah pada pelabelan ideologi yang kita selama ini kenal dengan Islam, Komunis, Sosialis, dll toch pada mulanya hanya kajian yang tidak dipungkiri dipengaruhi nilai-nilai subjektifitas tokoh tersebut/dipercaya kebenarannya tanpa melalui proses ilmiah terlebih.

seharusnya kita menampung apa yang ada baik konsep penerapan syariat islam, sosialis, komunis, dll. tapi masih berpegang pada nilai-nilai ilmiah!. bukankah jika seuatu teori sifatnya saling melengkapi, ditemukannya jalan tengah, dll. artinya masalah kebenaran diantaranya ditentukan oleh metode-metode ilmiah untuk menjawab situasai dan mkondisi saat ini.

"kami malahan mensinyalir orang yang keberatan dengan penerapan syariat islam, sosialis, komunis, dll adalalah orang yang menyimpulkan secara sederhana/menggeneralisir sebuah teori lebih-lebih dengan track record yang buruk yang secara subtansi adalah sama proses dan keluarnnya serta kepercayaan dan keyakinan (nilai-nilai subjektif) tanpa dilandasi nilai-nilai ilmiah.

bukankah kita tahu tidak selamanya sebuah teori/ideologi itu pemakaiannya adalah tetap dalam menjawab situasi dan kondisi saat ini. bisa jadi ini semua adalah kepluralan sebuah teori tidak tertutup kemungkinan baik syariat islam, sosialis, komunis, dll dalam manjawab situasi dan kondisi bangsa saat ini.

katakan baik jika baik katakan buruk jika buruk, bagaimanapun juga pendekatan-teori-nya kita seharusnya melihat tujuan dari keluaran sebuah ideologi.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger