http://sarden-kita.blogspot.com is a webblog having the character of Open Source Of Mind (non profit). " Open Source" within reason programs LINUX generally or other programs open source. Of course early elementary programs and developed openly(lessened/increasingly)--in certain level non meaning without copyrights--However we try to give the mind and have amend. Well guaranted is authenticity (Originaly Mind). Own of You. For all. Without"fine"word. Originaly Mind on this Webblog.
20080806
MENYOAL PERHITUNGAN DOSA
mungkin sebenarnya kita (manusia) bisa menghitung kesalahan (dosa) bila kita benar-benar menyadari perbuatan kita.
sayang kita memiliki kelemahan:
1. tidakmau mempelajari keseluruhan ayat-ayat-Nya/suritauladan nabi-nabi/berfikir
2. ketidakmauan untuk merubah kesalahan (situasi sosial emang suport bangetss! yang memaksakan dalam situasi status quo)
hebatnya tuhan lebih bisa mempertanggung jawabkan apa yang terjadi pada kita. membantahnya? sialhkan...
0 tahun-12 tahun
Belajar
"perilaku/polapikir/dllnya kita gak jahu-jahu dari ortu kita"
akil balig
mampu untuk mengevaluasi dan merubah apa yang terjadi
"otu kita udah gak punya beban tanggung jawab lagi neh!"
yang mempengaruhi adalah
lingkungan
lingkungan yang tidak baik harus dirubah
kita disuruh pindah bila lingkungan tidak baik
dimensia
tidak mampu untuk mengevaluasi dan merubah apa yang terjadi
"perbuatan kita yah apa yang kita ingat! paling yang diingat kebiasaan doank! dan peristiwa luka psikologi waktu dulu-dulu-dulu"
Tuhan tidak bisa menyalahkan orang tua yang juga dirinya diturunkan oleh faktor genetik oleh orangtua mereka sendiri juga (mereka tidak sadar dengan perbuatan mereka), tuhan itu gak tega menghukum yang gak sadar (kecuali kesadaran meminum alcohol) dan tuhan lebih mencintai orang yang berfikir untuk merubahnya sepertinya????. dan sepertinya juga tuhan mentoleransi perbuatan kita dalam kehidupan lintas budaya dalam bersopan santun, beretika, dll tapi mungkin terhukum bila kita gak mau berfikir bijaksana dalam menilai. so and than... tuhan ngasih ayat-Nya dan suritauladan nabi-nabi untuk dijadikan parameter (batasan-batasan ukur) ideal, selebihnya terserah masyarakat menyikapinya. misalnya: menghormati orangtua, dll.
Tuhan is very nice. i thingk so...