20080816

MENYOAL PERLAWAKAN




ini dulu pas diskusi dengan alm. faris anak Unesa Fakultas Ilmu Pendidikan jurusan Bimbingan Konseling.

Mungkin ini akan menjawab korelasi antara fungsi hormon dengan otak kita. karena memang tidak disadari ternyata hormon ini benar-benar muncul akibat reaksi emosional dan rasio kita!.

Mungkin mekanismenya:
suatu mekanisme yang tidak langsung mempunyai persamaan persepsi tentang "menertawakan orang lain disaat tersakiti" kami menyebutnya keadaan shock! --> pengulangan atau pembiasaan tanpa pengkritisan/tanpa kontrol (punishment) budaya --> terbiasa

"menertawakan orang lain disaat tersakiti" misalnya: jatuh dari sepeda, tertatap tembok, dll.

suatu alasan yang tidak rasional jika kita menertawakan orang yang tersakiti.
sayang persepsi "pesakitan" ini disalah gunakan orang untuk menarik perhatian dengan menyakiti diri sendiri hanya untuk ditertawai lebih-lebh dicontoh anak kecil.

kita lihat bagaimana kita memberikan penngajaran pada bayi atau anak-anak jika kita mengalami perubahan emotional atau/dan diiringi perubahan fisik.

pada kesimpulannya:
meskipun mengarah pada pembahasan normatif, keanehan diluar batas-batas kewajaran tingkahlaku yang bersebrangan dengan daya persepsi rasio (red. irasional) memberikan kontribusi besar kita untuk mereaksikan melalui tertawaan. baik human error atau machine error!. dan afeksi kita tidak berfungsi dengan baik karena tertutupi oleh konasi kita secara reflektif.
_____________________________________________________________________________________
Diluar itu kami mencoba untuk sedikit berteori ("awur-awuran") yang mingkin berhubungan dengan yang dijelaskan diatas:

MENYOAL SAOMASSOCHISM

persaan-kurang : nafsu
kurang-perasaan : jahat
perasaan-kosong : bahagia (flay)
kosong-perasaan : bahagia (sadis)
perasaan-lebih : empati/simpati
lebih-perasaan : senang

terlepas dari Ego, kenapa kita cenderung mengdeskripsikan kesenangan adalah kebahagiaan dan perilaku sadis pada sadomasochism ada pada kejahatan padahal mereka melakukannya dengan senang.


bahagia (sadis) bahagia (flay)
_________________________0______________________

nafsu, jahat senang, empati/simpati

catatan:
tulisan bukan bertujuan untuk mengada-ada kami sendiri tidak bisa menjelaskan secara detail secara terminologi (anggap aja hipotesa), bagaimana kami bisa menyimpulkan hal tersebut!. kami berpendapat bahwa hasil yang kami dapat adalah komponen-komponen material-material ada di dalam definisi yang berkembang di masyarakat secara general sehingga didapati temuan-temuan atau kombinasi-kombinasi melalui definisi-definisi baru!. seperti halnya ada dalam buku yang kami baca selama ini. mungkin bisa juga didapati kombinasi kata (yang mungkin memiliki makna filosofis dan bahkan terdengar aneh).
Powered By Blogger