
ada arah perubahan yang baru, dimana teknologi informasi (salah satunya blog) mengarahkan pada sisi pengembangan Ego (personality development) yang mengarah pada kebebasan dalam melakukan apa saja berdasarkan kehendak peribadi yang masih mencoba meraba dan membaca etika dunia maya. diluar keterlibatan bermasyarakat sosial semakin berkurang dan dimungkinkan terjadinya lemahnya direct control dan berakibat pada perilaku asosial bahkan bisa memunculkan perilaku psikotik (dulu ada beberapa artikel mengatakan doktrin sekte "bunuhdiri" dimunculkan melalui dunia maya). kami menyarakan adanya organisasi (terorganisir) yang bisa memberikan norma-norma di dalamnya (nilai-nilai etika moral), selama ini penghetahuan (data) yang didapat hanya terbatas pada dua hal yaitu search enggine yang tidak tentu hukumnya (valid/tidak, benar/salah) dan website surat kabar yang terpecaya dan institusi yang bertanggungjawab.
kami yakin suatu saat hukum dunia akan menjadi trend dimana ditemukan sejumlah pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh user karena memang terjadi kesemerawutan.
kami menyarakan:
1. pemahaman yang cerdas untuk membaca etika dunia maya berdasarkan penempatan-penempatan yang proporsional (kebutuhan), bila perlu diperlukan pembimbung. (agak aneh sich!)
2. peran serta pemerintah perlu akan tetapi dengan batasan-batasan tertentu.
3. pengkotakan berdasarkan intensitas dan keorganisasian (yang seharusnya terorganisir) hal ini berdarkan kumpulan dari visi dan missi yang sama. sehingga para penikmat dunia maya bisa mengetahui kemana dia akan berkunjung dengan mengetahui batasan-batasan.
"jangan berlebihan!" kami mencoba mengingatkannya?!.
kami tidak bisa menghentika pluralismean dunia maya ini.
kami tidak bisa mengehentika keinginan anda.
kami tidak bisa memberikan pola ajar dan mengarahkan anda tanpa pengawasan.
begitu juga dengan anda pada kami.
salam ^_^