20080201

MENYOAL GELAR PAHLAWAN PADA SOEHARTO


persepsi pahlawan nasional selama ini adalah orang yang rela berjuang demi nusa dan bangsanya.
sayangnya kita menagkap galar kepahlawanan nasional ada pada pahlawan yang sudah meninggal dalam jasa-jasanya akan perjuangannya bukan pada peristiwa sejarah selesai kemudian menggunakan kekuasaannya/penghargaanya/kekuatanya untuk melakukan sejumlah pelanggaran HAM/korupsi meskipun hanya tuduhan terhadap pemimpin sebagai orang yang bertanggung jawab & belum sampai pada penuntasan hukum.
kami salut dengan bapak Soeharto dengan pembebasan papua & peristiwa supersemar (meskipun masih gak jelas). tapi kami benci dengan adanya tindak kejahatan HAM/korupsi dan sejumlah pelanggaran lainya yang terjadi selama beliau menjabat.
kami kurang sepakat meninggalnyabapak soeharto diiringi lagu gugur bunga.
"mati satu tumbuh seribu."padahala kasusnya belum jelas. (bisa jadi ini adalah suatu hymne brand new)
& lagu itu mendahului gelar kepahlawanan yang belum diberikan pada beliau.

jika Jend. Nasution disebut sebagai "pahlawan nasioanal".
jika Guru disebut sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa".
kalo, soeharto................ kita sebut saja "pahlawan pernah berjasa."


selamat tinggal Pak Harto, semoga arwahmu diterima disisiNya.

hormat kami,


dentradpsy

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger