20090930

WANITA-WANITA PILIHAN KARENA AKU LAKI-LAKI

1. IMAN
Sabda Nabi saw., "Islam itu didirikan atas lima perkara."Iman itu adalah ucapan dan perbuatan. Ia dapat bertambah dan dapat pula berkurang. Allah Ta'ala berfirman yang artinya, "Supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)" (al-Fath: 4), "Kami tambahkan kepada mereka petunjuk."(al-Kahfi: 13), "Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk." (Maryam: 76), "Orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya" (Muhammad: 17), "Dan supaya orang yang beriman bertambah imannya" (al-Muddatstsir: 31), "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah ini? Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya." (at-Taubah: 124), "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu menambah keimanan mereka." (Ali Imran: 173), dan "Yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan (kepada Allah)." (al-Ahzab: 22) Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah adalah sebagian dari keimanan.

Perkara-Perkara Iman dan firman Allah, "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. Tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. "(al-Baqarah: 177) Dan firman Allah, "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman." (al-Mu'miniin: 1)

2. MENIKAH
Wanita dinikahi karena empat faktor:
yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim)
-setidaknya sama dengan harapan orangTua memilih/perempuan memilih laki-laki-

3. PASANG-PASANGAN
13 (AR RA'D): 3
Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
43 (AZ ZUKHRUF): 12
Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
51 (ADZ DZAARIYAAT) : 49
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.
53 (AN NAJM) : 45
dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,
78 (AN NABA'): 8
dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,

4. IDE http://sarden-kita.blogspot.com (dengan segala hormat dengan tujuan biar berasa nendangknya!)
-Ide kami:kurang lebihnya seperti ini (salahkan!)-
pasangan cakep dan beriman lebih menerima pasangan cakep/jelek yang beriman dari pada pasangan yang cakep/jelek tapi tidak beriman.

pasangan cakep dan tidak beriman lebih menerima pasangan cakep/jelek yang tidak beriman dari pada pasangan yang jelek/cakep tapi beriman.

pasangan jelek dan beriman lebih menerima pasangan jelek/cakep yang beriman/tidak beriman (pada akhirnya).

pasangan jelek dan tidak beriman lebih menerima pasangan cakep/jelek tidak beriman dari pada pasangan cakep/jelek yang beriman.

lihatlah! kekompleksitasan manusia:
mereka menjual diri mereka supaya mendapat perhatian (lawan jenis). disadari/tidak hal yang wajar pada eksistensi manusia.

lihatlah orang-orang disekeliling kita, ada yang mereka jual pada diri mereka sehingga mendapat perhatian (khusus):
-kami mengklasifikasikan, sebagaimana posting sebelumnya-
jelek/cakep yang menjual materinya (mapan).
jelek/cekep yang menjual penampilannya.
jelek/cekep yang menjual akal (dengan niat yang jelek/baik).

jelek dan cakep berperang mendapatkan yang terbaik.
dengan mengandalkan dan/atau meningkatkan materi, penampilan dan akal mereka.

5. KATA OTAK KITA
"lihatlah aku karena aku lebih mapan/keren/pinter"
Beberapa diantarannya:
"syukur alhamdulillah ALLAH SWT memberikan segalannya meski aku tidak mapan/keren/pinter" (^_^subhanallah...)

6. LINGKUNGAN (DUNIA)
Tiada kurangnya manusia dalam mensyukuri keadaan dalam dirinya. kurang dan kurang!.
STOP!
sadari/tidak,
bagaimana lingkungan (dunia) kita terdorong nafsu akan sesuatu. kurang dan kurang!.
bagaimana lingkungan (dunia) kita menciptakan parameter/standart "perhatian" mereka.

7. PARAMETER
lihatlah bagaimana dunia menciptakannya.
lihatlah bagaimana akhirat mempertimbangkannya:
apa daya guna materi, penampilan dan akal bila di akhirat di ketahui niat yang salah/jelek (baca:niat).

-syukuri apa yang ada (tiada yang sempurna) dan kembali padaNya.^_^ Key!-

8. SEMUA DAPAT DILIHAT DARI NIATNYA:
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman (kepada malaikat pencatat amal): Bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan jelek, maka janganlah kalian catat sebagai amalnya. Jika ia telah mengerjakannya, maka catatlah sebagai satu keburukan. Dan bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan baik, lalu tidak jadi melaksanakannya, maka catatlah sebagai satu kebaikan. Jika ia mengamalkannya, maka catatlah kebaikan itu sepuluh kali lipat.
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Dari Rasulullah saw. tentang apa yang diriwayatkan dari Allah Taala bahwa Allah berfirman: Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan dan kejelekan. Kemudian beliau (Rasulullah) menerangkan: Barang siapa yang berniat melakukan kebaikan, tetapi tidak jadi mengerjakannya, maka Allah mencatat niat itu sebagai satu kebaikan penuh di sisi-Nya. Jika ia meniatkan perbuatan baik dan mengerjakannya, maka Allah mencatat di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat hingga kelipatan yang sangat banyak. Kalau ia berniat melakukan perbuatan jelek, tetapi tidak jadi melakukannya, maka Allah mencatat hal itu sebagai satu kebaikan yang sempurna di sisi-Nya. Jika ia meniatkan perbuatan jelek itu, lalu melaksanakannya, maka Allah mencatatnya sebagai satu kejelekan. (Shahih Muslim No.187)
Keterangan tentang apa yang terdapat dalam hadits bahwa sesungguhnya semua amal perbuatan itu tergantung pada niat dan harapan memperoleh pahala dari Allah sesuai dengan apa yang diniatkannya. Bab ini meliputi keimanan, wudhu, shalat, zakat, haji, puasa, dan hukum-hukum. Allah berfirman, "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. " (al-Israa': 84)
10.*Nafkah yang dikeluarkan seorang laki-laki untuk keluarganya dengan niat untuk memperoleh suatu pahala dari Allah adalah sedekah.
*Ini adalah bagian dari hadits Abu Mas'ud al-Badri
11.*Nabi saw bersabda, "Tetapi jihad dan niat."
*Ini adalah bagian dari hadits Ibnu Abbas.
Allah Swt kelak tidak akan memandang (memperhatikan) seorang wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya meskipun selamanya dia membutuhkan suaminya. (HR. Al Hakim)
Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya. (HR. Bukhari)

^_^WULAHUALAM DENGAN KITA SEMUA DI DUNIA INI.

9. MEMILIH
Memilih memang tidak semudah yang dibayangkan, meski akal berusaha keras menentukan standart (baca menikah):
Diluar itu lihatlah...
akal mengalahkan hati "dag! dig! dug!" 1000x
(love the first time with love chamestry) dan...
"wajahmu mengalihkan dunia dan aku memilihmu"
"kamu membuatku tidak bisa tidur..."
"indahnya dunia ini bila kamu ada disisiku"
"memimpikanmu itu lebih baik dari pada tidak ketemu"
^_^ subhanallahhh... sejelek apapun kamu akan kuperbaiki dirimu karenaNya (begitu pula denganmu pada ku)

Ditulis sambil mendengarkan:wajahmu mengalihkan dunia by. afgan & alexa. "indahnyaaaa..."

Huffff... Wanita... wanita...

10. PUTUS
Rasulullah Saw melarang kami memaksa (menyiksa) diri. (HR. Abu Hanifah)

11. KEDUDUKAN HATI OTAK DAN AKAL
Hati adalah tempat bersemayamnya akal dan rumah ruh. Akal adalah alat untuk memahami dan mangetahui baik-buruk dan benar-salah. Sedangkan otak adalah penyampai data kepada akal. Dengan demikian, yang bisa memahami dalil-dalil syariát adalah akal.(mk:@MSITStore:C:\Program%20Files\OPI%20Software\HaditsWeb%203.0\HaditsWeb3.chm::/index.htm)
9 (AT TAUBAH): 55
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir.

12. WANITA
Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Bukhari)

Dalam penelitian, seorang ahli saraf-jiwa menemukan bahwa perempuan lajang yang katanya lebih menginginkan lelaki mapan untuk bisa mengayomi dan membentuk keluarga dan menikah dengan mereka, justru berselingkuh pada saat rumah tangga mereka aman. Ini dikarenakan desakan biologis untuk berselingkuh dengan laki-laki yang memiliki GEN terbaik. (Buku “The Female Brain” hal. 115).PENCINTA-WANITA.COM

13. IBADAH
Hadis riwayat Muaz bin Jabal ra.,
...Rasulullah saw. bersabda: Tahukah engkau, apa hak Allah atas para hamba? Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: Hak Allah atas para hamba, yaitu mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Setelah berjalan sesaat, beliau memanggil lagi: Hai Muaz bin Jabal Aku menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah saw. bertanya: Tahukah engkau apa hak hamba atas Allah, bila mereka telah memenuhi hak Allah? Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan menyiksa mereka.


Maka,
beribadahlahhh...
^_^tersenyum.
Semangat.
Berjuang(jihat)lah demi kebenaran dan keadilan karenaNya.
Syukuri apa yang ada.
Ikhlas dan pasrahlah....
Sabar
..............(^_^isi sendiri)

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger