20090709

Perilaku Ikhlas

Perilaku Ikhlas

hukum ikhlas adalah:
1. selalu dihadapkan pada masalah yang berat dan diluar kemampuan diri.
2. ada kecewaan, penyesalan yang ada di dalam hati dan disusul pengharapan dari masalah tersebut.
3. selalu ingat meski berusaha untuk melupakan.

bicara soal ikhlas bicara juga soal: stress (ketidak mampuan secara psikologis dalam menghadapi masalah) erat kaitannya dengan bunuh diri dan mental. kesabaran dan spiritualizm.

ikhlas itu ada ketika kita tidak mampu menerima diri kita (insight) bahwa kita adalah makhluk kecil, bahkan lebih kecil. karena merasa tidak berdaya dan tidak berkuasa.

butuh jiwa besar untuk menjalankan kata "ikhlas"
ikhlas adalah kemampuan diri untuk menerima diri kita (insight) bahwa kita adalah makhluk kecil, bahkan lebih kecil. karena merasa tidak berdaya dan tidak berkuasa.

ikhlas adalah alternatif upaya balas dendam atas kekerdilan mental kita. yang pada akhirnya membiarkan diri kita mencoba kesibukan yang lain, sehingga tidak terjebak masalah dan menjalankan aktifitas yang lain (tidak stress).

ikhlas bersumber pada diri kita sendiri dan yang mengatur kita sendiri dan yang tahu kita sendiri. kualitas mental seseorang menentukan kualitas seseorang menentukan kapan mulai mengatakan ikhlas.


ikhlas seharusnya tidak dijadikan sebuah isu ideologis.
ikhlas seharusnya dijalankan ketika sudah melakukan progresifitas.
ikhlas seharusnya dilabelkan pada orang-orang yang memiliki obsessi tinggi dan memiliki insigt tinggi (sanggup mengerem daya upayanya).

ikhlas, bila kegagalan/kekecewaan/mengalami kebuntuan didapat dari:
1. struktur, jika tidak mampu merubah struktur yang diharapkan.
2. infrastruktur, jika kita tidak mampu memiliki alat (infrastruktur) untuk menjalankannya.
3. suprastruktur, jika kita tidak mampu menghadapai orang-orang yang berada di luar diri kita.
dari kebuntuan diatas, lebih hampir sedikit mendekati fantasi/imaginasi/sedikit mungkin terlaksana. jangan-jangan hanya perasaan semata dan tampa satu langkah sekalipun. dan dari kebutuhan diataspula akal dan kemauan menentukan seseorang mampu tidaknya berikhtiar.

ciri khas perilaku ikhlas:
1. rasionalisasi atas keterbatasan yang dimiliki. sesungguhnya ikhlas itu juga rasionalisasi atas kegagalan/ketidakmampuan.
2. mechanism ego difance yang terbentuk sempurna dengan tidak mau mendengar saran dan kritikan orang lain.
3. memandang segala sesuatunya karena & kembali pada-Nya. jangan-jangan hanya perasaan semata dan tampa satu langkah sekalipun.
tentu semua tahu hal yang berlebihan itu tidak baik.

manusia itu memiliki kualitas atas keikhlasannya, sekarang bandingkan antara satu dan lainnya:
1. masalah seperti apa yang dihadapi?.tentu sangatlah tidak etis meremehkan masalah seseorang dan seharusnya kita membantu dengan berbagi pengalaman dan solusi.
2.daya (kualitas mental) yang dimiliki dalam memecahkan masalah. apa di strukturnya,infrastukturnya atau suprastrukturnya.

ikhlas itu harus dibarengi dengan kesabaran dan/atau do'a menanti jawaban tanpa harus memaksakan diri.

yah! kita berbeda untuk itu kita saling melengkapi dan harus menghargai.

cobalah meminta bantuan orang lain.
cobalah kerahkan seluruh daya yang ada dalam diri.
yakinlah kamu adalah pemenang (ber'doa).

nasihat standart atas kepergian seseorang adalah upaya menghibur dan semuannya dikembalikan pada diri kita sendiri.

-_- "aku ikhlas..."

Bantulah orang yang takberdaya:
bila ia tidak mampu merubah struktur maka berikanlah ia strategi atau jalan yang baik dan rasional.
bila ia tidak mampu secara infrastruktur maka pinjamkanlah alat-alat yang dibutuhkannya.
bila ia tidak mampu secara suprastruktur maka dekatilah.
bila ia tidak mampu ketigannya suruh ia berdo'a yang banyak. Dan, do'akan pula semoga do'anya didengar dan mrmiliki kesabaran yang tinggi.


sediki orang yang tahu orang lain.


^_^salam!

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger