banyak perdebatan sedari dulu mengenai aktivis menjadi caleg. meskipun kontradiksi mengenai apa yang dulu diperjuangkan sekarang berpihak pada 'musuh'.
kami mungkin hanya mengingatkan ketika seseorang memasuki sebuah sistem baru maka seseorang tidak bisa lepas dari ideologi, budaya dan aturan yang berlaku pada sistem tersebut.
kami meyakini aktivis menjadi Caleg (Calon Legislatif) atau masuk parpol (partai politik) tersebut memaksakan dirinya untuk lebih-lebih berhaluan ideologi karena perbedaan polapikir yang terbentuk selama ini atau disadari atau tidak mengalami tekanan-tekanan dimana dia harus menerima apa dan bagaimana sistem organisasi tersebut berjalan, namanya juga jalan pikiran dan usaha untuk bertahan hidup!.
Ok lah! mereka berdebat dalam sebuah acara dan mengatakan "tetap terus memihak pada rakyat seperti apa yang mereka perjuangkan dulu" tapi bukankan seorang atasan mampu merubah/mempengaruhi bawahannya untuk menanggalkan riwayat perjuangan mereka dulu?!. bukankah kita akan mengenal/tetap mempertahankan karyawan jika memiliki loyalitas tinggi atas diri kita lebih-lebih mengorbankan sejarah perjuangannya untuk kepentingan partai. untung aja masih produktif kalau engga?!.
Salam Revolusi Kami Mengatakan!
^_^We Just See. Ok!
