kemarin dan saat ini baca buku Perilaku Organisasi katanya dalam perpolitikan organisasi:
orang cina cenderung menggunakan koalisi, mungkin bukan hanya orang cina, tapi orang-orang tradisional dimana segala sesuatu yang berhubungan status quo. bagaimana tidak, nalar dianggap nomor sekian ketika orang-orang status quo merasa tersudutkan dan tidak bisa mempertahankan argumentasinya. yah! hanya kekuatan fisik dan agresi verbal (tanpa asertif) atau dengan menggunakan intimidas-intimidasi sah/tidak-sah dan premanisme yang hanya bisa dilakukan dengan uang.
dan, orang-orang amerika serikat katanya menggunakan nalar mungklin sebagaimana negara-negara yang terkenal dengan liberalisme ekonominya, mungkin karena setiap individu tidak memiliki kekuatan pasti (premanisme, organisasi intimidasi dan sejenisnya) dan maka tidak salah jika mereka sensitif-pertahanan individu yang diwujudkan sejumlah aturan/hukum tertulis yang kadang terdengar aneh. dan tidak salah mereka paranoid dengan kekuatan akan pertahanan dirinya. seorang negarawan tentu akan memproyeksikan dirinya mewakili negaranya karena mereka benar-benar sekuler!!!.
