20080712

MENYOAL GOLPUT (GOLONGAN PUTIH)


kesalahan dari awal memang ketika seorang pemimpin merahi kursi kepemimpinan dan dianggap orasi basa-basi.
kesalahan itu dari:
1. dulunya bener-bener tidak terealisasinya program kerja (ingkar janji)
2. dulunya tidak terealisasi (terealisasi sebagaian dan tidak merata)
3. pelanggaran kebijakan wilayah pemerintahan yang legal-formal. misal: penanganan masalah perkotaan/perdesaan ternyata menjadi kewajiban gubunur atau pemerintahan pusat. ya! yang kena walikota/bupati dan ketika diketahui bilangnya "semua perlu kerja sama." prosentasi kerja sama tentu gak dipikirkan masyarakat yang penting hasil.
4. kontrol pemerintah tidak terarah atau terhenti atau tidak terkontrol/terawasi di tingkat bawah karena pemerintah terlalu sibuk. hasilnya demonstrasi agar diperhatikan langsung pemerintah.

pada akhirnya semua menjadi presenden buruk untuk yang akan datang dan mungkin sudah saat ini dengan memilih golput dan lebih mawas diri dengan program kerjanya yang disesuaikan dengan Laporan Anggaran Daerah (too late kedengarannya...).

kecuali no.1 jangan-jangan program kerja selama ini hanya:
1. masalah komunikasi. dimana hanya orang tertentu yang bisa mengkaji; mempelajarinya (menilai); mengerti atau lebih-lebih punya kesempatan meminjam koran dan sedikit melihat berita negara hari ini dan selebihnya berita olah raga(berpendidikan). jadi berita hanya lewat saja toh berikutnya berganti lagi untuk hari selanjutnya dan lebih prioritas mengurusi pekerjaan dan seminar kerja hari ini. kecuali berita itu karena ulah mass media mencantumkan di Head Line/membahas berkali-kali dan akhirnya menarik untuk diikuti.
2. pembeljaran yang ambiguitas. kepercayaan masyarakat pada pemerintah bahwa pemerintah tidak akan menjerumuskan toh masih ada kerjasama bilateral/lateral yang memang salaing bekerja sama dan membutuhkan. kita tahu disaat kenaikan BBM terjadi di Indonesia, pemerintah sempat memberikan bantuan dana pada Filipina (kalo gak salah) yang kena bencana alam. yup! kita semua belajar dan memahami kekutan negara.
3. kemarginalan karena imbas program kerja . yup! kita yang bermasalah dengan pemerintahan (masalah tempat tinggal misalnya) hanya bisa berdo'a semoga tidak kena gusuran/apa. yup! waktu dan mencoba mencari kekuatan dengan kontrak politik calon pemimpin.

sebenarnya masyarakat:
1. tidaktahu kendala/permasalahan apa aja yang dihadapi pemerintah karena masyarakat tahu dan menyadari bagaimana mengurusi rumahtangga lebih-lebih negara. sayang dengan tingkat pendidikan dan terjebak langsung dalam situasi pengangguran dan kemiskinan muncul stigma masyarakat tentang"kesewenangan kebijakan yang menghasilkan persepsi kemarginalan dan keperpihakan (keadilan)" dan sayangnya pemerintah kurang cukup transparan dalam hal data mengenai anggaran cadangan. (temen gue kesulitan cari LAD buat skripsi dan mungkin LAN, kami akui kasus Mark Up uda trend asal gak besar hasilnya dari pada diKPK). sayang tidak ada tempat dan kekuasan buat orang pinter untuk menyalahkan strategi perekonomian pemerintah yang memang salah.
2. ketidakpercayaan media masa (tidak ada media masa yang murni tidak berideologi (politik), 100% informatif) sehingga yang dianggap murni dan tidak berideologis hanya SportInfo. gak percaya! semua insan perss tahu ko! siapa pemilik dan apa yang dilakukannya dengan mass medianya.

We have idea:
bagaimana caranya supaya masyarakat ngerti dan tahu program kerja (kebijakan) pemerintah selain masalah pendidikan, mass media, dan perekonomian mereka!.

Didik RT/RW/kesatuan khusus sebagai corong pemerintah yang bisa menjelaskan kebijakan pemerintah dan lakukan debat terbuka pada mereka. selain mendidik masyarakat juga semakin seru kayaknya.... tanya mahasiswa/sarjana mikir-mikir dan mungkin belum kompeten. itu 100% murni informatif. atau membuka www (website) tanya jawab yang memang web itu sudah merakyat (terpublikasi) kumpulkan pertanyaan umum dan jawab dengan bahasa sederhana atau tampilkan resensi dan kamus istilah.

kalo ada kesatuan khusus sebagai corong pemerintah mungkin akan bernama:
CROMER/COROTAH/CERAH he9x

perlakukan rakyat seperti memperlakukan wanita.
perlakukan wanita seperti memperlakukan negara.
perlakukan negara seperti rakyat.
______________________________________________________________________
white faction? There is wrong
hough white faction is choice. mistake from early it is true when a leader to get of leadership chair and assumed by oration platitude.
that mistake from
1. before now do not realisation of program the job ( break a promise)
2. before now do not realisation (as and do not flatten)
3. regional policy collision of governance which legal-formal. for example: handling of urban problem / countryside in the reality become the obligation of Gubunur or governance center. yes! what incur the mayor / regent and when known to by spell out members "all need work of equal." prosentation work of equal of course caw thought by a important society of result
4. governmental control is not directional or desisted or is not controlled / observed in ground floor of because overbusy government. its result demonstrate [so that/ to be] paid attention to governmental direct
in the end all becoming ugly presenden for the things will come and possible have in this time by chosening white faction and more attentional with the its job program is which adapted for by Report of Area Budget (Laporan Anggaran Daerah (LAD)). too late heard its...

except no.1 don't program the job during the time only
1. communications problem. where only certain people is which can study; learn (assessing); understanding or more have the opportunity borrow the newspaper and a few seeing official gazette today and news rest process the sportcase. become the news only just pass next to anyway change again for the day of hereinafter and more priority manage the work and seminar work today. except that news because act of mass media mention in Head Line / studying many times and finally draw to be followed
2. study which ambiguitas. society belief of at government that government will not plung into anyway cooperation there be still bilateral / lateral which is true salaing cooperate and require. we know the moment of increase Oil Fuel happened in Indonesia, government have time to give the fund aid of at Philippine (is wrong except that) what incur the natural disaster. yup! all of us learn and comprehend the power of state.
3. because glimpse program the job . yup! us which is a period to with the governance (residence problem for example) only can berdo'a hopefully do not incur expulsion / what. yup! time and try to look for the strength with the political contract of leader candidate.
in fact society
1. do not know the constraint / problems of any kind of faced by the government of because society know and realize how to manage the domestic more state. darling with the education storey;level and trapped direct in situation of unemployment and poorness emerge the stigma society of about " policy authotiy yielding marginal perception and unrightious ( justice)" and unhappily government less be transparent enough in the case of data of concerning reserve budget. (my friend difficulty look for the LAD make the skripsi and possible LAN, we confess the case of Mark Up have big trend caw origin of its result from at on jail. darling there no place and paintbrush make the smart people to blame the strategy of government economics which wrong it is true
2. unbelive media of a period of (there no media of a period of pure do not have ideology (political), 100% informative) so that assumed by a purification and is not ideological only Sporcast. caw trust! all mankind perss know the ko! whom of owner and what he was doing by mass its media.
We Have idea:
how to so that society ngerti and know the program work the (governmental policy) besides education problem, mass media, and their economics
Educate the kampong organization like RT / RW/ karang taruna special union as government funnel which can explain the governmental policy and conduct the debate opened in them. besides educating society also progressively exclaim its like.... ask the student / hesitating master and possible not yet competence. that 100% informative purification. or open the www (website) of question and answer which it is true that web have people (publicizing) collect the public question and reply with the simple Ianguage or present the resensi and term dictionary

if there is special union as governmental funnel possibly will be so called:
CROMER/COROTAH/CERAH He9X all thats is "corong masyarakat".

treating people like treating woman.
treating woman like treating state.
treating state like people.
Powered By Blogger