


diotak kita asal mula psikotik/neurotik
kita melibatkan/mengikutsertakan dirikita dengan permasalahan diri kita pada alam pikiran kita.
kenapa harus bersosialisasi
supaya tidak terjebak dalam alam pikiran kita dimana kita menglogikakan dengan sederhana/rumit dan mencoba berasusmsi dengan berbagai pendekatan yang ada dalam otak kita (pengetahuan) dan seharusnya dipertemukan dengan alam pikiran lain untuk menemukan batasan-batasan riil tentang apa itu norma/absolutism/dll meskipun alam pikiran mereka sedikit terbelakang.
kami jadi penasaran???
apa yang dilakukan para tokoh-tokoh/ilmuwan yang pinter-pinter selaian menikahi banyak wanita, banyak merokok disaat mereka lagi memikirkan masalah yang harus dipecahkannya dan tidak mungkin mendiskusikannya pada orang yang bersebrangan dengan ilmu pengetahuannya/menguasai alam pikirannya.
sayang sedikit sejarah yang menceritakan hal pribadi (refreshing) dari mulai berapa rokok yang dihabiskan, berapa kali melakukan hubungan, dll.
jika kami boleh menebak:
pada suami/istrinya meskipun tidak tahu/menguasai bidangnya.
suami/istri yang baik adalah mampu mendengar meskipun tidak diketahuinya.
kami yakin keintiman yang mereka mau dan butuh pasangan yang mau mendengar bukan keramaian atau sok sibuk. bertanyaan pada akhirnya dijawabnya sendiri juga. hanya mendengar... mungkin, dan si Matahari (wanita) agen Intelegen (dualism Belanda dan Prancis) memang layak dijadikan mata-mata. yup! memanfaatkan cara refreshing tokoh/ilmuwan.
hanya itu saja yang kami pikirkan pada mereka.
Dan, "becoming that madness easy to."
he9x