20080608

ABNORMAL 2


hal yang membingungkan antara
mencari keseimbangan
(menjadikan normal)
dan tidak menemukan keseimbangan
(tidak ada yang normal)

dengan statement:
1. orang menunjukkan warna mencolok/memamerkan HPnya/bernyanyi/mengatakan hal yang eksclucive dengan nada tinggi itu menunjukkan kelemahan pada dirinya.
2.orang tatooan/tindikan/memakai atribut hitam-hitam (gothic themes) itu sebenernya penakut menggambarkan kondisi kecemasan.
3. orang ngerokok/beribadah/dll itu sebenernya ketidak mampuan menghadapi masalah
dan masih banyak lagi yang emang mengarah pada psychologi of eksistensialism.
serba repot...

yup! psikosomatik/somatofoam (kami sendiri bingung apa bedanya?!) dan berbagai mekanism ego difence:

bagaimana melakukannya tanpa disebut dengan psikosomatik/somatofoam?

Kesalahannya
1. coba-coba (identitas/mitasi) akhirnya otomatis (disadari/tidak) menjadikanya atribut yang menjadikannya alat ukur. dan
2.melawan arus dan tidak ada yang mengalah antara kita dan masyarakat.

apa yang dilakukan: "tidak melakukannya dengan berlebihan jawabnya" dan asal kamu merasa gak butuh/menggantungkan pada mereka silahkan "be your self" ajah!.
dan semuanya masih dalam batas normatif.

Kesalahan/keputusan awal tentunya bagi masyarakat dianggap sebagai pelajaran yang menentukan persepsi kedepan. dengan penilaian yang berbeda-beda tentunya.

mereka akan melihat Intensitas itu menentukan bagaimana ketergantungan akan hal diatas serirama dengan pengalihan masalah yang kita miliki.

"kita ternyata menjebakkan diri pada perubahan sosial bila tidak menyadarinya". ya! kita memang tidak ada yang sempurna dan memiliki gangguan ringan.

jadi, mari masyarakat kita pikirkan yang prioritas aja!. Ok!
Powered By Blogger