dulu kami mencoba mengenal diri kami dengan banyak pendekatan psikologi tentunya. dengan memperbaiki kelemahan dan membangun kepribadian yang "sempurna". dari psikoanalisis sayang hanya sebatas self-therapy, terus eksistensialisme & teori perannya ternyata kendalanya pada budaya rumah yang gak bisa dirubah dan sampai pada yang terakhir sepertinya rasional kognitif ya gitu kelemahanya cuma kontrol diri yang harus kuat, orang laim tentu tidak mau disibukkan dengan kepribadian yang "aneh".
Penjelasan:
jika orang tua kita tidak membiasakan memberikan penghargaan pada anaknya yang bagi keluarga lain/orang lain seharusnya dan sepantasnya diberikan reward maka kelak orang itu akan termotivasi mencari penghargaan yang melebihi jenis pekerjaan/sesuatu yang bagi orang lain adalah hal yang luar biasa.
artinya standartisasi/kualitas penghargaan (motivasi)pada si anak diperoleh dari pola didik orang tua.
1. Kelak dia kurang menghargai pekerjaan atau kemampuan orang lain yang bagi dirinya adalah pekerjaan/kemampuan yang mudah sedangkan bagi orang lain adalah pekerjaan yang sulit, meskipun dia menyadasi hal ini normatif menuturut kemampuan orang-orang disekitarnya. megalomania dan asosial!.
2. dalam hubungan sosial/interperonal yang aman dia akan merasakan bahwa orang-orang disekitarnya adalah orang-orang yang aman.
3.ada kecenderungan dia lebih menyukai berteman dengan orang yang lebih tua atau memiliki kemampuan yang sama atau kemampuan (kekuatan) diatas dia. kehidupannya akan terlihat introvert/depresif manic jika apa yang dilakukan tidak disadarinya. dia akan mengalami sedikit ganguan sosial bila dia merasa ada penolakan pada dirinya dan mungkin juga terlihat aneh/beda/sulit ditebak.
4. dalam mengerjakan sesuatu ada kecenderungan untuk melakukan pekerjaan yang menantang/besar adapaun juga sederhana tapi penyelesaiannya secara totalitas.
sayangnya kelebihannya hanya satu dia menyukai pekerjaan yang menantang dan tidak/dengan memperhitungkan secara matang dampak dari keinginan kerasnya/pola berfikirnya terlalu berlebihan atau mendalam dalam menyikapi permasalahan.
NEW APPROACH:
ini mungkin suatu pendekatan yang baru dimana apa yang terjadi dalam pola pendidikan orangtua kita mempengaruhi kepribadian kita, motivasi/harapan kita kedepan, arah dan tujuan kita, dll hal ini dalam perjalanannya tentu memiliki banyak kekurangan. nahh... kekurangan anda bisa terobati dengan BERAKSI.
jika hanya di mulut, saya menyebutnya ini sebuah pendekatan yang subtansial dan kompleks. tapi saya menolak dengan sebutan behavioristik.
TEORI SARDEN:
peran punishment-reward menentukan pola pikir anak dalam menghadapi konflik yang dihadapinya dan akan tertanam bila tidak disadari. dan dapat dirubah dengan melatih/melawan kepribadianya.
apa yang akan dilakukan untuk memperbaikinya?
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sederhana/menikmati proses/menanamkan bahwa proses itu penting yang didalamnya terdapat penghormatan, penghargaan/keuntungan dalam melihat keunikan individu-individu.
selamat mencoba dan kami mengucapkan banyak terimakasih dan minta maaf kepada orang yang kami cintai dan saya sayangi selama ini. kami telah membiasakannya dan kami telah belajar menyadarinya dalam beraktivitas dengan optimis kami yakin "saya telah berubah".
(bersambung...1)
---------------------------------------------
untuk pola asuh selebihnya mungkin sudah dijawab di buku psikologi komunikasi dan insyaallah saya akan membuat yang kebalikanya (polah asuh orang tua yang membiasakan memberikan reward yang sederhana. mungkin anda bisa menebaknya sendiri^_^)
dentradpsy
(bersambung...2)
---------------------------------------------
reward-punisment yang sederhana: anak akan memberikan perhatian pada hal yang terkecil/bisa jadi perasa/dramatik/dll.
adalah orang tua yang terlalu memberikan perhatian pada anaknya. bisa jadi ini aadalah karakteristik anak pertama/tunggal.
TERAPI: anak seharusnya biasa menghadapi permasalahan yang besar/komplek.
pengabaian reward-punisment: anak yang sulit memberikan perhatian pada hal-hal yang besar/kecil. mengikuti aturan untuk ditaati/bisa jadi ini merupakan tipe yang bisa menyesuaikan keadaan.
adalah orang tua yang tidak terlalu memberikan perhatian pada anaknya. bisa jadi ini adalah karakteristik keluarga yang memiliki permasalahan/kedua orangtua yang pekerja akan tetapi tidak memberikan asupan kasih sayang. bisa jadi nilai yang terjadi selama ini didapat dari lingkungannya.
TERAPI:
anak seharusnya dikenalkan pada permasalahan/pemecahan yang baik oleh orang yang baik pula. tidak dibarkan memperoleh pemecahan permasalahannya sendiri. supaya tidak salah asuh dan salah langkah.
reward-punisment yang sulit: anak yang memberikan perhatian pada hal-hal yang besar/menginginkan kekuasaan/memiliki banyak aturan untuk ditaati/bisa jadi ini merupakan tipe managerial.
adalah orang tua yang tidak terlalu banyak memberikan perhatian pada anaknya. bisa jadi ini adalah karakteristik keluarga yang memiliki cukup banyak anak/kedua orangtua yang pekerja dan mengandalkan bulanan. biasanya mengerjakan pekerjaan yang sederhana dengan dicicil atau totalitas (menumpuk pekerjaan)
TERAPI:
anak seharusnya biasa menghadapi permasalahan yang sederhana.
Harapan kami mungkin ini sebuah pendekatan/pengembangan yang baru/sudah ada tapi kami belum menemukan. yang pasti kesadaran cara penangkapan (ACT) yang baik bagi kami adalah kunci menjadi pribadi yang "sempurna".
________________________________________________________________________________
ACT. PERSONALITY
first we try to recognize our x'self with many psychology approach perhaps. by improve;repairing weakness and develop;build the personality " perfect". from Ohhh... psikoanalisis only limited to self-therapy, non-stoped by a existentialism & its role theory in the reality its constraint at house culture which caw can be altered and come up with cognate rational last likely yes gitu kelemahanya merely control the x'self which must strength, people laim of course do not want to be occupied with the personality " bizzare
Clarification
if our parent do not accustom to give the appreciation of at its child is which is for family of is other;dissimilar / others ought to and as proper as given by reward hence later that people will be motivated to look for the appreciation exceeding work type / something that for others is remarkable matter
its meaning is standartisation / appreciation quality (motivation) to of the child obtained from pattern educated by a parent
1. Later he less esteem the work or others ability which is for x'self is work / easy ability while for others [is difficult work, though he/she this menyadasi matter is normatif menuturut of people ability of about that. megalomania and asosial
2. in social relation/link/ peaceful interperonal is he/she will feel that people of about that is peaceful people who.
3.ada tendency he/she prefer the berteman dengan one who older or own the same ability or ability (powered) of above he/she. its life will be seen introvert/ depresif manic of if what conducted do not realize of. he will experience of a few/little social disorders when he feel there is deduction of at x'self and possible is also seen bizzare/ different/ guessed 4. in doing something there is tendency to conduct the work challenging / as for also modestly but its solution in totality.
unhappily its excess only one he take a fancy to the work challenging and do not/ by reckoning maturedly affect from desire ossify that / thinks pattern too abundant or circumstantial in problems attitude
NEW APPROACH:
this possible a[n new approach where what is going on in our old fellow education pattern influence our personality, motivate / our expectation to the fore, instruct and our target, this etc matter on the way nya of course own a lot of insuffiency. nahh... your insuffiency can be dosed with
SHOW OFF.
if only in mouth, I mention it this a approach which subtansial and complex. but I refuse with the title behavioristik
SARDINES THEORY:
role punishment-reward determine the patterned thinking of child in face of conflict faced and will be planted if/when is not realized. and convertible trainedly / fight its personality.
what will be conducted to improve;repair it?
conducting simple work/ enjoying process/ inculcating that process that's important which in it there are respect, appreciation/ advantage in seeing individual keunikan
safe to try and we say a lot of thank you and apologize to one who we love and I love during the time. we have accustomed it and we have learnt to realize it in have activity to optimiscally we confidence " I have changed".
for the pattern of take care of the rest possible have been replied in book of communications psychology
and my insyaallah will make which on the contrary ( pattern take care of the parent accustoming to give the simple reward. possible you can
guessing of it by xself) ^_^
hormat kami,
dentradpsy
(habis!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar