MENYOAL NIHILISM

kemarin saya berdiskusi dengan salah satu teman pengabdi sosial. sudah setahun lebih saya tidak berdiskusi semenjak pacar saya melarang saya membaca buku berat-berat (saya menangkapnya begitu!, thanks yach!). sayangnya ada perbedaan dalam menafsirkan arti ideologi dan beberapa epistemologi saya kurang kuat. yang saya dapati dari mereka dari dulu sejak cangkruk di pinggir rel sepur sampai pinggir jalan ditemani kopi dan rokok adalah:
-nihilisme: tidak ada keabsolutan/kemutlakkan meskipun esensi Tuhan masih ada yang meragukannya, tidak ada menang atau kalah meskipun hidup banyak pilihan, dalam diri manusia terdapat banyak ideologi (yang terakhir ini kami meragukan kekonsistenan mereka). menurut kami mirip dengan relatifisme dan posmodernisme. tergantung apa yang mereka surakan.
-sejarah: mungkin dengan kesamaan sejarah dan rekonstruksi/reformasi sejarah mampu memberikan ikatan emosional untuk berjuang bersama karena mereka mampu menceritakan dengan hebat.

tapi saya pribadi salut dan hormat pada mereka dan ide-ide cerdas mereka setidaknya sebagai kontrol masyarakat (menciptakan situasi anti status quo).

hormat saya,


dentradpsy