20091004

UJIAN DAN COBAAN, DUNIA MERUPAKAN TEMPAT UJIAN & JANGAN MENYERAH (copy paste)


UJIAN DAN COBAAN, DUNIA MERUPAKAN TEMPAT UJIAN & JANGAN MENYERAH (copy paste)

dilatar belakangi oleh semakin banyaknya pengguna mobile phone (fitur internet) dan semakin carut marut nya kehidupan. setidaknya enag untuk dijadiakan book package bacaan dilkala sedang menghadapi ujian dan cobaan. ^_^Semangat!

UJIAN DAN COBAAN
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)
Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa. (HR. Bukhari)
Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi Saw menjawab, "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)
Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR. Bukhari)
Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan mencobanya agar dia mencapai derajat itu. (HR. Ath-Thabrani)
Apabila Allah menyenangi hamba maka dia diuji agar Allah mendengar permohonannya (kerendahan dirinya). (HR. Al-Baihaqi)
Apabila Aku menguji hambaKu dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar maka Aku ganti kedua matanya dengan surga. (HR. Ahmad)
Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhari)
Seorang mukmin meskipun dia masuk ke dalam lobang biawak, Allah akan menentukan baginya orang yang mengganggunya. (HR. Al Bazzaar)
Tidak semestinya seorang muslim menghina dirinya. Para sahabat bertanya, "Bagaimana menghina dirinya itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Melibatkan diri dalam ujian dan cobaan yang dia tak tahan menderitanya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah). (HR. Ath-Thabrani)
Salah seorang dari mereka lebih senang mengalami ujian dan cobaan daripada seorang dari kamu (senang) menerima pemberian. (HR. Abu Ya'la)
Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dalam rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridho dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberianNya. Kalau dia tidak ridho dengan pemberianNya maka Allah tidak akan memberinya berkah. (HR. Ahmad)
Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya. (HR. Ath-Thabrani)
Bencana yang paling payah ialah bila kamu membutuhkan apa yang ada di tangan orang lain dan kamu ditolak (pemberiannya). (HR. Ad-Dailami)
Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)
SUMBER:
1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

DUNIA MERUPAKAN TEMPAT UJIAN
2. (Al Baqarah) 155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.; 156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"; 157. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
*Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. Kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.; 177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.; 214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
3. (Ali 'Imran): 186. Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
7. (Al A'raaf): 126. Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami." (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)."
16. (An Nahl): 41. Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui,
42. (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal.
18. (Al Kahfi): 68. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"; 69. Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun."
37. (Ash Shaaffaat): 102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."
94. (Alam Nasyrah): 5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,; 6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

SUMBER: mk:@MSITStore:C:\Program%20Files\Al%20Quran%20Digital\Al%20Quran%20Digital.chm::/i005.htm

LAGUNYA:
(copy paste)
===============================================================
JANGAN MENYERAH
BY.D'Masiv

TAK ADA MANUSIA YANG TERLAHIR SEMPURNA
JANGAN KAU SESALI SEGALA YANG TELAH TERJADI
KITA PASTI MENANG DAPATKAN COBAAN YANG BERAT
SEAKAN HIDUP INI TAKKAN ADA ARTINYA LAGI

SYUKURI APA YANG ADA
HIDUP ADALAH ANUGRAH
TETAP JALANI HIDUP INI
MELAKUKAN YANG TERBAIK

TAK ADA MANUSIA YANG TERLAHIR SEMPURNA
JANGAN KAU SESALI SEGALA YANG TELAH TERJADI

SYUKURI APA YANG ADA
HIDUP ADALAH ANUGRAH
TETAP JALANI HIDUP INI
MELAKUKAN YANG TERBAIK

TUHAN PASTIKAN MENUNJUKKAN
KEBESARAN DAN KUASANNYA
BAGI HAMBANYA YANG SABAR DAN TAK KENAL PUTUS ASA

JANGAN MENYERAH!
JANGAN MENYERAH!
JANGAN MENYERAH!
JANGAN MENYERAH....

JANGAN MENYERAH!
JANGAN MENYERAH!
JANGAN MENYERAH!
Ooooo....

SYUKURI APA YANG ADA
HIDUP ADALAH ANUGRAH
TETAP JALANI HIDUP INI
MELAKUKAN YANG TERBAIK

TUHAN PASTIKAN MENUNJUKKAN
KEBESARAN DAN KUASANNYA
BAGI HAMBANYA YANG SABAR DAN TAK KENAL PUTUS ASA

DAN TAK KENAL PUTUS ASA....
DAN TAK KENAL PUTUS ASA....

Rasulullah Saw melarang kami memaksa (menyiksa) diri. (HR. Abu Hanifah)

tarik nafas dalam-dalam, dan
"Astagfirullahhal adzim..."
resapi kata-katanya dan akhirilah dengan:
"Alhamdulillahhhh..."
===============================================================
-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!
-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!
Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!-Semangat!

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger