Hidup Diantara Tiga Waktu

HIDUP DIANTARA TIGA WAKTU
-dulu, sekarang dan akan datang-

SAKIT HATIKAH KAMU
sakit hatikah kamu bila kejujuran yang kamu pertahankan selama ini ternyata dimanfaatkan menjadi kesalahan.
sakit hatikah kamu bila kebaikan yang kamu pertahankan selama ini ternyata dikalahkan (dibanding-bandingkankan) oleh kekayaan/ketampanan/kepandaian yang lain.
sakit hatikah kamu bila pertemanan/percintaan yang ada saat kamu tak berdaya ( menganggur) akhirnya diputus saat kamu sedang/berusaha menunjukkan kamu adalah terbaik.
sakit hatikah kamu bila kamu (memulai/sedang) menunjukkan yang terbaik akhirnya ditinggal begitu saja.
sakit hatikah kamu bila pada mulanya kata "I love U", I need u," bahkan mengadakan sumpah/janji, dll akhirnya dilupakan begitu saja dengan didiamkan, "sudah takdirnya", "tidak cocok", "tidak jodoh", dll.

SUNGGUH...
sungguh, tiada pernah ditemukan rasa syukur mereka atas rasa penghormatan, kagum dan serius (niat) seseorang.
sungguh, tiada pernah ditemukan keseriusan (niat) dan kemauan belajar dan membangun bersama-sama pada diri mereka.
sungguh, tiada pernah ditemukan akal mereka ketika mereka mau menerima kita.
Sungguh, akal mereka bekerja dengan baik ketika mereka menunjukkan rasa benci/tidak suka disaat mereka tidak mampu menahan nafsunya.
Sungguh, mereka takut akan tegaknya keadilan dan kebenaran.
Sungguh, mereka berusaha mencari kebenaran (dalam hatinya) dan bahkan mengatas namakan Tuhannya (sedang Tuhannya memberikan akal).
sungguh, orang baik tidak akan mendapatkan cintannya.

LINDUNGILAH PEREMPUAN-PEREMPUANMU
Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Bukhari)

DENGAN SEGALA HORMAT
hargai dirinya dengan tidak membanding-bandingkan (terlebih menyamakan dengan ibumu).
hormati dirinya dengan memberikannya terbaik termasuk menjagannya.
sayangi dirinya bila dia sudah menjadi milik/bergantung padamu, terlebih tidak ada lagi yang memberinya kasih sayang.
anggap dia adalah makhluk yang diciptakanNya untukmu (meski belum pasti).
syukuri kekurangannya.
lakukan semuannya untuk mencari pahala dan keridhoanNya.

"diciptakanlah kamu berpasang-pasangan..."

KEDUDUKAN HATI OTAK DAN AKAL
Hati adalah tempat bersemayamnya akal dan rumah ruh. Akal adalah alat untuk memahami dan mangetahui baik-buruk dan benar-salah. Sedangkan otak adalah penyampai data kepada akal. Dengan demikian, yang bisa memahami dalil-dalil syariát adalah akal.(mk:@MSITStore:C:\Program%20Files\OPI%20Software\HaditsWeb%203.0\HaditsWeb3.chm::/index.htm)

"dan ALLAH menimpakan murka kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya"10:100 (BACA 1000X)

BERFIKIR SEBELUM MEMILIH/DIPILIH
-putuskanlah dengan alasan yang bertanggungjawab karenaNya bila kita tidak mampu secara jasmani rohani (mental), lakukan sebelumnya dengan musyawarah dengannya/orang terdekatnya-

"sadar nak! Dia anak siapaaa...???"
"sadar ada yang Tahu tuch, noh disana?!"
"sadar anakku, cintaku, Indonesiaku! Satu buat selamanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..."
Dan, jangan poligami bagaimanapun alasannya (saat ini dan kedepannya).