Motifasi Terselubung

Key Word: "disiksa", "menyiksa", "dihajar", "terhajar".
Coba bayangkan kamu dulu "disiksa" oleh temanmu mungkin salah satunya akibat pola asuh orantuamu yang menjadikamu tampak penakut atau karena kamu dulu di dalam kelas adalah seorang marginal dengan postur tubuh yang kecil dan mungkin sampai pada keterbatasan intelegensi sehingga mudah untuk "disiksa" oleh seorang temen kamu yang lebih kuat dan berkuasa (bulying).
Selama waktu berjalan kamu salah satu orang yang beruntung memiliki kelegalan atas kuasa hukum untuk menindak dan kita menyebutnya sebagai seorang "anggota".
Kamu sekarang telah menjadi orang yang lebih kuat dan bukan seorang marginal. kamu memiliki perasaan untuk menindak dan "menyiksa" sebagai upaya balas dendam yang dilakukan teman kamu dulunya, sayang kamu tidak membalas teman kecilmu itu tapi orang lain. atau mungkin sebagai upaya balas dendam terhadap orang tuamu yang telah menyiksamu sebelumnya dan selama ini hanya terbawa norma-norma/ketergantungan alhasil kamu tidak melakukan balas dendam dengan orangtuamu tapi dengan lainya. yah! sebuah manifest yang lebih baik tentunya.
Terlepas dari itu semua...
Dengan kemampuan-khusus-mungkin kami juga tidak sadar banyak memberikan penilaian pada banyak orang dengan PD-nya. sayang dulunya waktu kecil sedikit orang yang-mampu-memberikan penilaian dari pada menyiksa secara fisik. tapi saat ini mungkin memjadikan kami tahu batasan-batasannya karena kami tidak diberi banyak kesempatan untuk "disiksa" saat itu seharusnya kami"menyiksa"nya saat ini. salah satu alasan kami menyadarkan batapa beragamnya kita sehingga mengantarkan pada penilaian yang memungkinkan pada setiap orang.
tema cinta selama ini mungkin adalah tema yang menceritakan rasa sakit atas penilai buruk seseorang yang menjadikannya "terhajar". mungkin juga ini semua adalah dorongan batin atas suara hati.
yah! kami ternayata tidak sadar sudah melakukan kegiatan politik dengan mencari legalitas atas kebenaran kami dan kita saling mengkavling atau mungkin hanya sekedar menyampaikan pesan orangtua secara tidak langsung.
yah! ini semua adalah proyeksi atas diri kita. entah selanjutnya-pesakitan-apa yang tidak kami sadari selain tema cinta! atau hanya pesan-sok-orangtua karena merasa sudah tua!. ingatlah kamu?! kamu tidak bisa lari dari ini semua!. percayalah! jikapun kamu menolaknya artinya kamu bener-bener belum menyadarinya.
selamat atas demokrasi di dunia maya ini dengan banyak kepentingan dan banyak cinta di dalamnya!.