lebih baik menyampaikan lewat tulisan dari pada "tong kosong nyaring bunyinya".
lebih baik mengatakan lewat tulisan dari pada "No Action Talk Only!".
dengan banyak menulis ide kita terbaca dan mudah dimengerti rangkaian sistematika dan ide-ide yang muncul sehingga meminimalisir kemungkinan unsur subjektif (konteks permasalahn yang ada). Yup! kamu membaca dan kamu tahu sejauh apa kami berfikir semuanya tertangkap ada di dalam tulisan (terkontrol dan mudah dipertanggungjawabkan).
daya batin seorang penulis lebih peka dari pada seorang pembicara.
"kami sendiri tidak suka dosen/ilmuwan yang kebanyakan ngisi acara seminar".
"kami suka dosen/ilmuwan yang banyak ngajar/diskusi".
"artinya juga konflik menciptakan peningkatan kemampuan dan pengembangan disegala aspek!"
____________________________________________________________________
dan, banyak orang mengatakan orang yang teoritikus dan lapangan/practician/apa nemae dan keduanya sering terjadi konflik di tempat kerja. sebenarnya bukan permasalahan orang teori atau lapangan. tapi kematangan berfikir!.
seharusnya:
seorang teoritikus seharusnya menjaga dan konsisten dalam konsep besarnya diantara banyak sub konsep dan tidak terjebak keadaan dilapangan. adapaun sifatnya sebaiknya bersifat periodik.
seorang lapangan seharusnya menjaga keahlian besarnya diantara keahlian kompleks lainya. adapun difatnya sebaiknya situasional.
"kami tidak suka orang mengatakan dosen terlalu teoritis"
"kami suka orang yang mengatakan keberadaan dosen seharusnya disyukuri"
"artinya juga seorang toritikus atau terbiasa praktek sama saja, asal sama-sama menjunjung nilai kebenaran dalam usaha memecahkan masalah"
______________________________________________________________________
asiknya menulis
apa yang lebih dari megasikan dari menulis. kita tahu bahwa kita pernah melukiskannya!. apa lagi apa ynag kita tulis padakenyataannya adalah nyata dan jadi referensi banyak orang dan evaluasi yang memang ada niatan berubah!.
