BODOHNYA AKU
ini diskusi dengan temen-temen yang kebetulan kami lagi camping di Kakek Bodo (stupid grendpa mungkin Englishnya) semester II:
masalah persepsi kalau di psikologi atau apa kami gak tahu lupa apa dan bagaimana yang pasti filsafat diskusinya sampai pagi pokoke lucu dan dikroyok satu, dua, tiga, empat orangan salah satunya kakak kelas dari fakultas lain. dan aku masih ingat aku bilang:
sambil agresif mengatakan: "apa salah aku menunjuk lutut dengan jari telunjuk dan mengatakan "sebentar-sebentar saya berfikir"" (bukannya menunjuk kepala/memegang kepala yang diyakini selama ini dipersepsikan sebagai salah satu atribut/identitas berfikir secara fisik)." sampai di kampus salah satu diantaranya selalu menggoda dengan argumentasi itu. Wakakakakakakkkk... ha...ha...ha... lucu!. kalau kakak kelas itu tentu donk we have big name in side.
ada lagi pas waktu kuliah membahas masalah kenapa mayat perempuan tangannya ada di perut bukannya di dada waktu dikafani? kami jawab supaya mengingatkan kita bahwa kita berasal dari rahim seorang wanita, dosen kami bilang apa:"kamu baca buku apa?". Wakakakakakakkkk... ha...ha...ha... btw, eh! dia sekarang jadi Doktor dan Dekan.
ada lagi dosen lainya (kajur psikologi) dan mengatakan hal yang serupa! lupa mbhas apa!.
ada lagi dosen yang aku tanyai?! tapi aku lupa yang pasti argumentatif. lucunya dia mengeluarkan sapu tangan untuk membasuh keringetnya?! padahal suhu ruangan terjaga dan aman terkendali.Wakakakakakakkkk... ha...ha...ha...
dan ada lagi temen dari organisasi lain pas kami ikut nimbrung diskusi filsafat, disela-sela diskusi si peresensi mengatakan "sebentar-sebentar sepertinya aku mbaca, di halaman berapa yach?!" (sambil buka-buka tuch buku). padahal Wakakakakakakkkk... ha...ha...ha... aku gak mbaca sama sekali.
sejujurnya, kalau kuliah gak pernah perhatian sama apa yang dijelaskan, tapi bagaimana mengkritisi sebuah penjelasan. dan cari-cari acara diskusi dan sebelumnya baca buku yang berhubungan. jadi dulu mbaca karena ada tantangan namanya juga laki-laki. dan sejujurnya juga gak suka menghafal nama, tanggal kelahiran dan kematian tokoh-tokoh terkenal termasuk tokoh psikologi. untuk pembahasan awam aku juga gak suka menghafal buku tebel-tebel (meskipun udah habis, kalau ditanya suruh cerita bisa!, tapi kalau ditanya detailnya mengnai kapan matinya tuch tokoh aku gak bisa!)
MARAH
aku mangkel (marah) sama 1. dosen yang pengetahuannya terbatas mengenai judul skripsi katanya judul "persepsi masyarakat tentang iklan larangan bahaya merokok" dianggap sebagai judul anak komunikasi padahal aku lihat skripsinya anak Ubaya bahkan (apa yang saya bandingkan) mereka lebih ekstrem dan bagussssssssssssssss.........sekaleeeeeeeeee.......... mengeni lagian kalau psikologi komunikasi apa salahnya!. 2. temen yang minta bantuan bikin skala beserta parameter bibit unggul. ehhh... katanya file-file yang ku kasih hilang dan ternyata ide dan inovasiku ada mirip dan bahkan persis ada di data lembaganya dia. apesnya hardiskku sekarang rusak besarta data-data njoki (bikin tugas temen-temen kuliah dari berbagai universitas.itu dulu...) aku sendiri gak tahu hanya menyikapi keterlambatan penyampaian ide dan inovasi sampai di lebaganya dan dia tidak melakukan pencurian hak intelektual. oleh sebab itu kenapa aku membenci pencurian hak intelektual tanpa izin.
DOLOE
dari sikap krisis aktualisasi semua ini
1. temen-temen mengatakan: selama ini aku Aksioma: tahu jawabannya tapi dipermasalahkan.
2. ada juga yang mengatakan merendahkan.
3. ^_^hasilnya juga males kuliah???
4. males ngomong enteng-enteng! akibatnya yang males ngomong berat-berat pada mangkir dan
5. lebih cenderung mengajari (implicit) temen-temen (darah mengajar almh.ibu yang guru SMP mengalir sepertinya), hasilnya mereka berubah: pas ada kasus si temen dibilangi sama tetangga yang kuliah teknik mengatakan "kamu belajar dari dee yach?!." dan pas shareing tuch temen mengakui bahwa selama ini belajar!. ada lagi temen SMP yang kerja di bengkel mengatakan kalau gak ada kamu apa jadinya. gak bisa ditembak wanita (yah! bukannya nembak tapi ditembak!) dan sekarang anaknya mau masuk kuliah!. awalnya cuma belajar filsafat ontologi (berat emang!) terus psikologi, berlanjut ke politik. sekarang?! gak ada tema yang seru dan asik untuk dibahas kecuali isi buku yang cenderung kontradiktif. tidak disangka?!.
SEKARANG
itu doloeeeeeeee..........., sekarang berubah donk!.
Jadi pendiam dan lebih menjadi sosok yang bijaksana lagian udah gak seru lagi eksis! aku udah puassssssss....
tapi ada sedikit kekacauan jika tanpa konflik (diskusi) nih pikiran jadi krisis dan kering pemikiran udah gak sistematis untungnya ada blog yang postingnya setelah di review ada beberapa yang emang gak sistematis.
Tapi ah sutralahhhhhhh....
sekarang jadinya pragmatis dan cenderung sekulerian.
SEKARANG TINGGAL CARI UANG HALAL SEBANYAK-BANYAKNYA ATAU BEASISWA TEUS KAWINNNNNNNNNN!!!!!!!!.
PeDe
Aku kadang heran kenapa melamar pekerjaan dengan sifat "menurunnya karir" seperti Marketer salah satu produk glass atau apa (bukan BPH Migas/Dinskop Jatim/Research apa) aku ko! gak cualived yach. kadang aku positive thingking mungkin mereka tidak percaya dengan kebutuhanku akan lowongan yang mereka iklankan. yang pasti apa pun pekerjaan itu asal halal dan aku mau! meskipun untuk sementara hanya kepengen dari pada nganggur bukannya butuh!.
