20080506

STUDI KASUS NEUROSIS (akhir)

Ketika dalam diskusi tidak menemukan titik temu dapat dimungkinkan hanya ungkapan/upaya-upaya emosional yang dilatar belakangi usaha repressing secara psikologis untuk menutup-nutupi kelemahan psikologis yang tidak disadari.salah satu sebab diantaranya karena ketidakmampuan mengekspresikan & menangkap sikap & perilaku.
sehingga pada kenyataanya tidak ada keseimbangan antara alam sadar & tidak sadar. dengan kata lain alam bawah sadar mencoba untuk keluar/mensusupi perilaku alam sadar. hal ini didapati ketika dalam kondisi tidak sadar misal,
+tidur yang memungkinkan wilayah tidur ini (tidak sadar) tidak dapat mengendalikan kesadarannya sehingga dapat saja memunculkan ekpresi yang luarbiasa dalam fantasinya mungkin terlalu parahnya tidak bisa mengakomodasi alam bawah sadarnya dapat mengakibatkan "perilaku" ngompol.
+tidak jarang menunjukkan perilaku kebiasaan merokok
+menyembunyikan perilaku yang seharusnya tidak terjadi misal memainkan kuku/menggigit kuku/memainkan pusar
+perilaku agresif pada orang-orang yang dianggap memberikan peluang untuk usaha mengurangi (repress) alam sadarnya.
+bila diperhatikan secara seksama akan dijumpai beberapa kata & perilaku yang disembunyikan/tertutupi secara tidak sadar.
+dst. dst...

sekali lagi hal diatas merupakan usaha yang tidak disadari akibat ketidakmampuan mengakomodasi alam bawah sadar sehingga memaksakan alam bawah sadar untuk keluar baik secara paksa/tidak.

Proyeksi
dalam tes grafis HTP mungkin yang digambarkan anggota tubuh (tangan, kaki, mata umumnya) yang disembunyikan/dihilangkan, dengan penekanan dada yang lebar dan kepala yang besar.

Ke-Sadar-an
dalam psikoanalisis menyebutkanbahwa 90% manusia diliputi alam bawah sadar. dan untuk 10% nya adalah alam sadar.

Indikator
indikator ini semua diantaranya:
-tidak mengenal kata "mungkin, relatif, bisa jadi, relefan, variable X, dst" secara garis besar adalah "pasti!" & "tanpa keyakinan & kepercayaan". seperti halnya (?)
-kekakuan & ketidakmampuan menangkap ekspresi & suasana hati
-mampu bekerja secara individual
-justifikasi (penyimpulan sederhana) & rasionalisasi yang hebat yang menjadikanya bertahan
-tidak menyadari kesalahannya
-kurang terkontrol dengan baik
-didapati kemungkinan depresif manic
-ide yang meloncat-loncat & sulit ditangkap esensinya
-karena obsesinya sehingga kesulitan mengingat hal yang sederhana & mengingat hal-hal penting
-apriori & skeptis

Standart Abnormal
Bilamana tidak disadari telah meresahkan orang lain/membahayakan dirinya sendiri

Tips
menghindari/melakukan "perlawanan"

Terapi
psikoanalisis dengan merekonstruksi sejarah psikologis yang tidak mengenakkan
Waktu: 2 tahun!

Penyebab
Traumatic Psychologic
mungkin dengan mental yang imature. pola penangkapan & menggambarkan perlakuan orangtua yang sering melarang/memberikan punish dan kemudian tidak mampu menyampaikan ekspresi secara langsung. pada akhirnya untuk mendapatkan perhatian orangtua dengan cara berprestasi (proses belajar). karena dalam perjalanannya tidak ada usaha eksternal untuk memperhatikan baik/buruknya perilaku maka mengakibatkan penguatan perilaku dan dianggap sebagai kebenaran (subjektif)



*hanya "mungkin" yang bisa menyelamatkan
---------------------------------------------
posting ini dibuat sebagai upaya dedikasi kami pada ilmu psikologi, kami sendiri belum melakukan upaya maksimal untuk menentukan jenis diagnosis (prognosis sudah!, kecuali ada beberapa treatment) yang tepat selain gangguan asertif.
Powered By Blogger