
setelah lihat narasi kondisi bangsa Indonesia yang tergadaikan (dalam Ripublik BBM).
heran kenapa bangsa indonesia seperti itu (tergadaikan & tercuri) ini malah membenarkan posting tentang intervensi & kenapa gak kaya RRC/Ghandi principle/solusi yang lain.
gak mungkin ada kesengajaan melakukannya, gak mungkin ini dibiarkan begitu saja & gak mungkin pemerintahan dulu & sekarang & mungkin akan datang sejahat itu pada bangsanya!.
emang arahnya kapitalisme & neo liberalism, pasti ada hal yang melatar belakanginya diluar kapitalism & neo liberalism yang merupakan gambaran sederhana dalam menangkap & menjelaskan subjek permasalahan meski ada & terkesan lambat.
masalahnya kami terjebak dengan "menggadaikan bangsanya itu perbuatan dibenci rakyatnya & gak mungkin ada kesengajaan untuk dirinya pun pasti terbatas jumlahnya".
gak mungkin alasan tidak memikirkan rakyatnya kedepan!.
pasti ada suatu gambaran (kongkrit) dimana rakyatnya kedepan (termasuk dia & keluarganya & ketergantungan khidupan bersosialnya). entah apa yang bisa menjelaskannya?.
yang mengesankan: kita harus susah dahulu/jangan-jangan semua ini DIBAWAH TEKANAN EKSTERNAL KARENA KITA TIDAK MAMPU BERBUAT BANYAK & TEKANAN ITU MEMPENGARUHI RAKYAT BANYAK & MUNGKIN JIKA RAKYAT MENGETAHUINYA MAKA AKAN TERJADI CHAOS/PERTENTANGAN & PERLAWANAN (AROGAN & SHOCK: bila melihat kondisi saat ini) PADA AKHIRNYA BOOM!. KITA BUKANLAH KITA YANG DULU. MATI KARENA PERANG ATAU TERJAJAH!.
Diluar itu kita keasyikan melihat diskusi & aksi/fenomena kontrofersial yang terjadi (hanya sebagaian kecil! & kita terjebak) yang sebenarnya bisa jadi kita tidak menyadari DIBALIK INI SEMUA mungkin hanya memperlama/menguji mental rakyat Indonesia untuk menghadapai TANTANGAN LEBIH BERAT LAGI!.
entah namanya peperangan/kehancuran!.
atau...
ATAU BISA JADI ULAH MENTAL PEJABAT YANG MERASA IRI DENGAN PEJABAT YANG LAINYA TENTANG PEMBAGAIAN KEKAYAAN YANG TIDAK MERATA. SEHINGGA LUASNYA POTENSI KEKAYAAN BANGSA INDONESIA DIMANFAATKAN & DIANGGAP HAK (SEKALI LAGI KAMI ULANGI "HAK!") & LAHAN UNTUK MERAUP KEKAYAAN DI DAERAHNYA/DI POSISI JABATANYA. YANG EMANG TIDAK/KURANG TERKONTROL.
akibat ditimbulkannya, entah mengarah pada siapa (kami bener-bener marah 100%!) & dengan terpaksa mengatakan I HATE YOU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.
SEHARUSNYA BANGSA INDONESIA TIDAK DIKENALAKAN & TIDAK MENGENAL PRESTIGE/GENGSI SEDARI DULU. (baca posting psikologi korupsi).
SEHARUSNYA KITA BELAJAR TIDAK MELIHAT LINGKUNGAN MASYARAKAT SEBAGAI PARAMETER TERKENAL/PERHATIAN.
meskipun salah satu kakak kami s3. SEHARUSNYA KITA TERBIASA & MEMBIASAKAN MERENDAH.
" REALY-REALY HATE YOU!."
entah sepertinya kami mengarah pada pola asuh & didik orangtua anda!. yup! salah asuh & salah didik!.
"sadarkan kami dalam keparanoidan disaat kami mencari makan hari ini, esok & akan datang!"
"BERUNTUNGLAH BAGI MEREKA YANG DIAMBIL TUHANYA SAAT INI..."
meski tidak populis kelak jadi pejabat kami akan memiskinkan masyarakat (sesuai keadaan sebenarnya) & melepaskan pelaku korupsi dengan pembacaan pelanggaran (disahkan pengadilan) di tengah-tengah masyarakat. hukumanya hanya berapa menit di dipukul dari & oleh masyarakat. biar masyarakat puas serta memotong kekayaan pelaku korupsi saat menjabat.
semacam diikat lehernya dengan tali tambang ditengah-tengah aksi msyarakat (itung-itung mengurangi beban psikologis masyarakat, diadakan bergilir tingkat kelurahan) kalo iseng ditarik tuch tali (diamankan) & dilepas (diserahkan) ke masyarakat. dari & untuk masyarakat!. Kejam yach!.He9x.
sutralahhh... kami cari makan aja!.
Hormat Saya,
Dentradpsy